Telah dibahas di twitter edisi JUMAT, 18 April 2014.
#YKBI (1) “lg diskon nih, coi” seringkali sblm suatu saham naik, kdg2 terjadi koreksi yg aneh, dimana terkesan org ingin menjual saja.
#YKBI (2) spt TLKM yg terakhir [20-3-2014], turun hingga dibawah level 2200, dgn clos d 2190 pd saat itu. Tak byk yg ingin membeli kala itu.
#YKBI (3) hal ini krn penurunan yg terjadi cukup tajam, yg berarti kala itu TLKM dimenangi oleh SELLER yg lbh mendominasi market
#YKBI (4) tetapi lihatlah saat ini, dimana TLKM mampu berada diatas level 2300, yg berarti byk BUYER yg ingin beli kala TLKM turun
#YKBI (5) bagaimana kalo IPhone 5S diberi diskon hingga harganya jadi 3 jt. Heeemmm, uda pasti lariz manis kaya kafein, qiqiqiqi.
#YKBI (6) pdhal kita tahu, harga gadget/ brg elektronik selalu turun harganya, bila dijual kembali alias second.
#YKBI (7) kalo gadget diberi diskon, pola pikir belinya cepat sekali, tapi kalo TLKM dikasih turun byk mikirnya lama / tunggu lebih bawah
#YKBI (8) “boros/tak ingin beli tp tetap dibeli”. contoh: BBTN yg akan menjual 60% sahamnya ke BMRI.
#YKBI (9) org2 berlomba membeli, hingga BBTN mengalami kenaikan yg tdk rasional dgn nyaris autorejection atas, setelah mengalami kenaikan>20%
#YKBI (10) bagi trader spesialis yg rasional, tentu akan gembira dgn pergerakkan spt ini, karena kemungkinan besar akan mendapatkan untung instan
#YKBI (12) Karena setelah menguat tinggi, BBTN kembali normal di 1400 (-8% dari HIGH-1525)